Page 4 - Demo
P. 4


                                    Makna Ungu Bagi Korps MarinirKronologis Warna UnguPerubahan Bentuk Emblem7 MARINIR Edisi Khusus : 209 - 2024PRASASTIKorps Marinir memiliki ciri khas baret ungu yang diyakini memiliki kesaktian yang ampuh dan mampu memberikan pengamanan serta perlindungan. Demikian pula dengan Korps Marinir memilih memakai warna ungu tersebut, diartikan dapat diandalkan kemampuannya dalam melindungi dan mengamankan Negara dan Bangsa Indonesia. Selain itu, warna ungu juga diilhami oleh bunga Bougenville, bunga yang selalu gugur sebelum layu itu melambangkan pengabdian prajurit Korps Marinir yang selalu siap berkorban jiwa raga bagi keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).1958, Warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus.1961, Baret warna ungu untuk pertama kalinya dipergunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh. Selanjutnya baret tersebut dilengkapi dengan emblem.Pada awalnya emblem Korps Marinir berbentuk segi lima warna merah dengan lambang topi baja Romawi dan dua pedang bersilang ditengahnya. Pemasangan emblem di baret terletak di samping kiri depan.1962, Bertepatan dengan HUT yang ke-17 KKO-AL, diadakan perubahan lambang emblem baret Keris Samudera dikelilingi oleh pita dengan tulisan %u201cJalesu Bhumyamca Jayamahe%u201d dan terdapat tulisan %u201cKorps Komando%u201d di bawahnya. Diantara tulisan Korps dengan Komando terdapat angka 1945 yang menandakan Korps Marinir lahir. Seluruh lambang dan tulisan emblem tersebut terbuat dari kuningan yang beralaskan warna merah segi lima. 1968, Diadakan lagi sedikit perubahan yaitu dengan member garis pinggir %u201cKuning%u201d dari segi lima merahnya.1976, Kepala Staf TNI Angkatan Laut mengeluarkan Surat Keputusan No. Skep/2084/X/1976 tanggal 20 Oktober 1976, tentang Perubahan Emblem Korps Marinir. Perubahan tersebut adalah dengan menambah Jangkar sebagai latar belakangnya, pita bertuliskan %u201cKorps Komando%u201d berubah menjadi %u201cKorps Marinir%u201d dan angka %u201c1945%u201d tetap sebagai tanda lahirnya. Emblem tersebut dipasang pada baret dengan ketentuan bahwa tengah-tengah dasar emblem terletak tepat di atas ujung luar kening mata kiri. Sehingga Emblem tersebut secara resmi mulai dipakai tepat pada peringatan HUT ke-31 Korps Marinir tanggal 15 Nopember 1975.Emblem KKO-ALDigunakan tahun 1960-1962Berdasarkan Skep Komandan KKO ALTanggal 04 Januari 1961Nomer Skep : 02/KP/KKO/1961Emblem KKO-ALDigunakan tahun 1962-1976Berdasarkan Skep PangkoTanggal 10 September 1962Nomer Skep : 5030.6Emblem KORPS MARINIRDigunakan tahun 1976 sampai sekarangBerdasarkan Skep KASALTanggal 20 Oktober 1976Nomer Skep : Skep/2084/X/1976
                                
   1   2   3   4   5